Maharet
DI KAWASAN awan Kerberus, Ganesha tersungkur. Bentuknya yang seperti donat raksasa itu seolah tercabik-cabik tangan raksasa hanya untuk kepuasan belaka. Ia benar-benar seperti Dewa Ganesha yang berkorban untuk secarik tulisan ilmu pengetahuan. Menurut mitologi, dewa berwajah gajah itu memotong satu gadingnya untuk dipakainya sebagai pena untuk menuliskan sejarah ilmu pengetahuan. Ganesha sang gajah tersungkur seperti raksasa yang jatuh berdebam dan kemudian terburai-burai. Muatannya sudah kosong: berbagai spesimen dari planet-planet yang tersebar di gugusan bintang yang sudah dipetakan ataupun yang belum, bahan penelitian tentang obat sampai mesin pembunuh biologis.
Dinar Rahayu
DI KAWASAN awan Kerberus, Ganesha tersungkur. Bentuknya yang seperti donat raksasa itu seolah tercabik-cabik tangan raksasa hanya untuk kepuasan belaka. Ia benar-benar seperti Dewa Ganesha yang berkorban untuk secarik tulisan ilmu pengetahuan. Menurut mitologi, dewa berwajah gajah itu memotong satu gadingnya untuk dipakainya sebagai pena untuk menuliskan sejarah ilmu pengetahuan. Ganesha sang gajah tersungkur seperti raksasa yang jatu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini