Satire dalam Dua Puluh Lima Gram Ceri Asam
Minggu, 2 Maret 2014
Mungkin bosan mandi air garam,
seekor camar membawa dua buah ceri
di paruhnya.
Mungkin terkejut atau heran,
terbanglah tiga ekor kolibri
di dekat mata.

Mungkin bosan mandi air garam,
seekor camar membawa dua buah ceri
di paruhnya.
Mungkin terkejut atau heran,
terbanglah tiga ekor kolibri
di dekat mata.
Mungkin cuma sampai enam,
di atas selembar tisu, tangkai dan biji
ceri dilekatkan.
Memilih baju kuning tua,
dengan pita merah di dada,
duduk miring tak menghadap meja.
Memikirkan bakal seperti apa
bunga di jambangan, sementara
tak penuh airnya.
Dua puluh lima gram ceri asam,
disebar begi...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini