Di Dongguan Bersua Sejumput Sawah
Di celah jari kaki pabrik
padi yang cebol
mati-matian memeluk sejumput tanah terakhir
Jangkar akarnya
lelah menganga
Tangan yang marah dari dalam lumpur
ingin mengais keluar kicau burung suara serangga
Di celah jari kaki pabrik
padi yang cebol
mati-matian memeluk sejumput tanah terakhir
Jangkar akarnya
lelah menganga
Tangan yang marah dari dalam lumpur
ingin mengais keluar kicau burung suara serangga
Dari tengah hamparan sinar surya yang benderang
kulihat daun padi
membusungkan punggung
Satu demi satu batang bunga padi tumbuh meninggi
Butir padi penuh bubur senyum di tengah angin musim panas
berbicara dengan diriku
Dari dalam lautan samud
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini