Esha Tegar Putra
Angin dari Arah Pauh
Kecuali angin berkisar tak sudah-sudah dari arah Pauh deru batu terseret aliran deras batang Kuranji, dan bau getah ambacang terperam di pagu dapur, barangkali bulan di luar kini sedang mengambang seberat jambangan.
Ada sebuah lagu, Irma, tentang hari depan. Di mana perahu melaju dari hulu akan dibenam riak yang tenang di mana padi tak lagi masak dan jagung tak lagi mengupih.
Kecuali angin berkisar tak sudah-sudah dari arah Pauh deru batu terseret aliran deras batang Kuranji, dan bau getah ambacang terperam di pagu dapur, barangkali bulan di luar kini sedang mengambang seberat jambangan.
Ada sebuah lagu, Irma, tentang hari depan. Di mana perahu melaju dari hulu akan dibenam riak yang tenang di mana padi tak lagi masak dan jagung tak lagi mengupih.
Dan di lagu itu, aku menata bahasa dengan jantung yang sebagian lumpu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini