Ardisia Crenata
Jam Dinding
sebelum berhenti, ada jeda
yang ingin sekali ia temui.
di antara hitam-putih,
gelap-terang, jarum-jarum yang
terjebak begitu lama
tak juga bisa menemu
kata-kata. bisu. sesuatu
yang begerak maju,
di tubuhnya
kembali menyisakan candu.
ke manakah angka-angka
akan pergi ketika waktu akhirnya mati,
membuatnya samak tergamak.
selalu, sunyi menjadi jarak.
di wajahnya makula tampak.
suci tinggal ilusi. ruang kamar kosong
menjadi makam
bagi penantiann...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini