Esha Tegar Putra
DUA BELAH SAJAK,
DIBELAH DENGAN SEREMPAK
Di lubang klarinet ia melagu,
lagu perempuan yang mencukur baru:
Di lagu itu, dua (atau barangkali tiga)
benua menghimpun laut di rasa garamnya,
menenun kain di ragam benangnya,
mengepang rambut di lain warnanya,
saling melambungkan bunyi-bunyian dari
dalam segala lubang.
Dan di lagu itu, lagu yang seperti bahasa
perempuan mencukur baru. Suara getar dari bibirnya
akan menenangkan segala bulu tubuhnya yang takut
dan siut: "Tenang, akan ada luka sediki...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini