Lelaki dan Bintang Kecil
MATANYA membuka. Nyalang. Mengandung amarah. Demi Tuhan, tak adakah yang bisa melakukan sesuatu? Dilemparkannya bantal yang sedari tadi menutupi telinganya namun sia-sia itu. Paling tidak ini sudah lebih dari setengah jam. Dibacanya angka yang tertera di layar Blackberry-nya. Pukul 2:27. Siapa yang butuh keributan semacam ini sebelum subuh tiba? Yang jelas bukan seorang pegawai yang promosinya tergantung dari keberhasilan negosiasi
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini