Mardi Luhung
FANTASI SI GAJAH BAGI HABSIYAH
Si gajah tengadah. Wajahnya yang ungu makin ungu. Dan kulitnya yang berlubang adalah kulit yang terajut dari benang. Benang yang telah kamu pilin lewat cahaya milik ekor rasi yang terlambat pulang. Si gajah bernyanyi: "Guh, guh, guh...." Tapi suaranya tinggal seperlima. Suara yang lirih. Yang hanya didengar oleh degup jantung si gajah sendiri. Lalu lewat matanya yang alit, si gajah memandang yang mengambang. Tapi kenapa tanganmu yang selalu terpan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini