Tiga Kisah Pendek
1.Tu(k)an(g) Kebun
: M.H. Szekely Lulofs
TUANKU, yang tua dalam kebakaannya, mendatangiku yang tengah tertidur di sebuah bangku batu panjang. Ia memakai seragam kontrolir dengan topi yang miring ke kanan. Serba-putih. Dengan ujung tongkat rotannya ia cutik pipiku, aku geragapan dan meraih ujungnya. "Apa kau bermimpi?" ia bertanya. "Ya. Tapi aku buta. Segala yang kuimpikan merah-hitam semata. Sosok-sosok mengabur seperti kerumunan lebah," kataku.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini