ABU DAN ASAP ROKOK
lemah tatapan abu kepada asap rokok itu
seperti hujan yang melepaskanku dari pelukanmu
di separuh tubuh yang masih menyala
jatuhlah engkau yang tak lagi utuh
menarilah aku, asap yang tak ingin menetap
tak akan kusalahkah sang api
ketika sebatang tubuh itu
perlahan kehilangan raga
sehingga terciptalah kita
karena bagi sang apilah
maaf dan restuku tertuju
bukankah kita akan selalu bersama, katamu
namun aku tak pernah yakin kita akan utuh
dalam sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini