Revolusi
Seandainya saya seorang tokoh lalu menulis memoar, bagian yang paling asyik saya tulis pasti kejadian tahun 1965-1966. Saat itu saya siswa sekolah menengah pertama di sebuah kota kecamatan kecil. Murid tak kenal baju seragam, bahkan berkaki telanjang.
Bagaimana Anda bisa percaya murid yang sesederhana itu bisa ngomong tentang sosialisme, revolusi, proletar, ekonomi terpimpin, dan berbagai jargon lain tiap hari? Siang hari ke sekolah, mal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini