Jenuh
Putu Setia
Hasil hitung cepat pemilihan presiden membuat saya kaget. Bukan karena SBY-Boediono menang, melainkan lantaran JK-Wiranto kalah telak. Sebelumnya, saya mengira suara JK-Wiranto tak buruk amat. Ini karena dukungan gencar tokoh-tokoh bisnis, pimpinan organisasi keagamaan, sampai budayawan.
Saya tak tahu apa yang salah. Maklum, bukan peneliti. Dalam ranah agama, hubungan umat dengan tokoh agamanya biasanya erat banget. Kalau ulama atau pend
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini