SBY, JK, Boediono
Toriq Hadad
WARTAWAN TEMPO
Semakin dekat hari pemilihan presiden, saya semakin galau. Aneh. Saya tak sebegini kalut ketika memilih wakil-wakil rakyat. Ketika itu saya enteng saja mencontreng partai X--kecuali di tingkat kabupaten saya mencentang nama tetangga saya yang ikut pemilihan--lalu cepat-cepat melipat surat suara, memasukkannya ke kotak. Beres. Sebuah eksekusi yang mudah, nyaris tanpa perasaan.
Memilih presiden ternyata lain. Saya kemrungsun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini