Secangkir Kopi dalam Setumpuk Buku
Paris, April 1835. Kuncup musim semi baru saja merekah. Di rumahnya yang menghadap ke Sungai Rue Berton, Honore de Balzac tengah berendam di jacuzzi. Menikmati air panas seraya menyeruput secangkir kopi hitam pekat. Di depannya, sebilah kayu menyangga papan tulis kecil tempat ia meletakkan secarik kertas.
Begitulah Balzac lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mencari inspirasi menulis. Secangkir-dua cangkir kopi, hingga akhirnya mencapai 20, i
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini