Membedah Si Jampang
Judul: Si Jampang Jago Betawi: Kajian Tokoh dalam Komik Ganes TH
Penulis: Paul Heru Wibowo
Penerbit: Kompas, Jakarta, 2015
Tebal: 230 halaman
Dalam khazanah budaya populer, komik serupa anak haram yang seakan tersia-sia. Sebagai media naratif, komik kerap disepelekan karena dianggap bercita rasa rendah, tidak mendidik, tidak bernilai, dan cenderung amoral. Pada masa lalu, di Indonesia, komik bahkan pernah menjadi musuh masyarakat yang dianggap layak diganyang dan dihancurkan. Sementara itu, dalam ranah akademis, komik tidak dipandang sebagai obyek kajian kultural yang bermakna. Perlakuan diskriminatif itu membuat sejumlah makna yang terkandung di dalam banyak komik yang baik tidak terbaca dan terabaikan. Komik pun teronggok dan terlupakan sebagai sampah peradaban manusia modern.
Judul: Si Jampang Jago Betawi: Kajian Tokoh dalam Komik Ganes TH
Penulis: Paul Heru Wibowo
Penerbit: Kompas, Jakarta, 2015
Tebal: 230 halaman
Dalam khazanah budaya populer, komik serupa anak haram yang seakan tersia-sia. Sebagai media naratif, komik kerap disepelekan karena dianggap bercita rasa rendah, tidak mendidik, tidak bernilai, dan cenderung amoral. Pada masa lalu, di Indonesia, komik bahkan pernah menjadi musuh masyarakat yang dianggap laya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini