Gairah Para Futuris
Pada 20 Februari 1909 penyair Italia, Filippo Tommaso Marinetti (1876-1944), menulis sebuah Manifesto Futurisme di harian Prancis, Le Figaro. Tulisan itu memancing perdebatan di seantero Eropa.
Dalam Manifesto Futurisme, Marinetti menegaskan kebenciannya terhadap segala sesuatu yang lama, utamanya dalam politik dan tradisi seni. Dia hendak memutuskan hubungan dengan masa lalu. "Kita bukan bagian darinya," Marinetti menulis, "Kita adalah futuris yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini