Puisi Kuda Ugo Untoro
"Ia mengangkat kuda dengan latar belakang yang dramatis."
arsip tempo : 171400355365.
"Kuda pun tersingkirkan ketika manusia mencipta berbagai ciptaan baru. Kuda bukanlah alat produksi, melainkan produksi itu sendiri. Kuda adalah paradoks yang tragis. Melayani manusia menuju peradaban dan sesudahnya mati di aspal, berasap dan pejagalan."
Kalimat itu terpampang di sebuah tembok di tempat pameran seni rupa Ugo Untoro di Galeri Nasional, Jakarta, 11-26 April 2007. Memasuki ruang pameran itu, tubuh-tubuh kuda bergelimpangan. Ada yang ter
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
