Belenggu Bali
Seorang ibu dalam pakaian wanita tradisional Bali tampak berjalan sempoyongan. Di pundaknya, dia menanggung beban sangat berat, dari janur melengkung, pura, hingga kain poleng yang semuanya menjadi simbol kebudayaan Pulau Dewata.
Lukisan tersebut memang diniatkan untuk mengkritik tradisi yang dirasakan pelukisnya sebagai sebuah belenggu. Bersama 12 lukisan lainnya yang dipamerkan di Taman 65, Bali, pada 8-22 April, Putu Hardika, 26 tahun, seperti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini