Bersekutu Sesama Jiran
Suara tawa berderai memecah keheningan di aula Gedung IX Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Jumat pagi lalu. Derai tawa itu terhambur dari bibir hadirin karena celetukan penyair Djamal Tukimim asal Singapura setelah membaca karya-karyanya. "Memang saya tidak muda, tapi saya tetap muda," teriak kakek empat cucu ini kepada hadirin.
Ya, Djamal memang tak bisa disebut muda lagi. Pria keturunan Purwokerto, Jawa Tengah, ini lahir pad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini