Kota yang Sakit
Hampir seluruh kanvas itu berlatar belakang gelap. Sebuah potongan telapak tangan tertempel dengan punggung yang tertancap anak wayang tanpa lengan. Mata anak wayang itu tertutup oleh sapuan cat putih. Ada darah yang menetes dari punggung tangan itu.
Sebuah gambaran kekelaman dan kekerasan yang ditonjolkan oleh pelukis muda Anang Prayitno dalam karyanya berjudul Trenyuh #1, yang bersama Komunitas Gandheng Rentheng menggelar pameran bertajuk "Kotako
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini