Aku Novelis Kelas Kelima
KAIRO -- Sebuah pemakaman militer di Masjid Kairo mengantar kepergian abadi sastrawan besar Mesir, Naguib Mahfouz, Kamis lalu. Peti matinya tertutup bendera negara yang dia cintai, yang mengiringinya menuju tempat peristirahatan terakhir. Setelah mengalami luka parah di bagian kepala karena terjatuh pada Juli lalu, satu-satunya sastrawan Arab yang pernah mendapat Nobel Sastra pada 1988 ini mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Kematian pun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini