Gamelan Pamor Hajar Satoto
Suara gamelan menggema dari ruang yang pintunya dibuka lebar-lebar. Lampu temaram menyinari para yaga (penabuh gamelan) yang semuanya berpakaian hitam-hitam.
Seusai alunan dua nomor garapan karawitan itu dimainkan, serentak orang-orang mengerubungi gamelan yang ditata di pojok ruangan. Bukan untuk menyalami para yaga yang tetap duduk bersila, tapi mengamati seperangkat gamelan gender yang jarang ditemui dalam pertunjukan karawitan.
Si pembuatnya,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini