Gerak Evolutif Edi Sunaryo
Pensil itu teraut di kedua ujungnya. Yang satu berwarna merah dan lainnya hitam. Bentuknya tak lagi tegak padat, tapi melengkung layaknya lekuk daun. Teksturnya pun tak lagi semulus ketika baru keluar dari kotak di toko alat-alat tulis. Kini permukaan kulitnya tercacah dan terkelupas.
Bagi perupa Edi Sunaryo, yang dikenal dengan lukisan abstrak, pensil dalam lukisan cat minyak Pensil yang dipamerkan di Edwin Gallery pada 20-30 Juli lalu itu melam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini