Apa Jadinya tanpa Pram?
Ibarat sebuah teks hidup/di batu nisan alam baka/sejak manusia
yang mengalir dalam irama/kehidupan/bergema bersahutan/dengan suara nusantara/Sejak bentangan hutan jati/sekitar geografi Blora
berbincang/hal waktu dan ruang/Dalam kosa kata bahasa batin/penghuninya/sarat hikmah/dalam geografi/jagad manusia/bernama Blora.
Penyair Sitor Situmorang menulis sajak khusus Untuk Pram yang dia bacakan pada peringatan 40 hari kepulangan sastrawan yang bernama lengkap Pram
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini