Dawai dalam Khayalan
Sebuah kursi kayu unik. Sandarannya menyadur formasi lekuk gitar akustik, dalam dua warna, cokelat muda dan cokelat tua. "Anda mau duduk di atasnya?" tanya Peter Choa, 50 tahun, sang pencipta kursi itu, kepada Tempo. Ia lalu mempraktekkan duduk di kursi tersebut.
Peter duduk dengan nyaman. Kakinya disilangkan seakan tengah menyandang gitar. Kemudian, sembari memejamkan mata, ia memetik dawai dalam khayalan. Nikmat sekali. "Kursi ini sangat nyaman da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini