Legenda dari Sindangkasih
Bandung - Kain putih itu membentang menutupi kayu berundak-undak. Semakin ke atas, bentuknya semakin mengerucut, hampir membentuk sebuah piramida. Di setiap undakan, duduk para pemain gamelan Sunda. Di puncak piramida, seorang perempuan berkebaya merah yang rambut panjangnya dibiarkan terurai duduk sambil memainkan alat musik bonang.
Gamelan pun mengalun membuka pertunjukan Teater Pengembangan Kreativitas Seni (Teater Pentas) di Gedung Pusat Kebud
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini