Merekam Sisi Lain Rohingya
Foto hitam-putih berukuran 60 x 41 inci memotret seorang pria paruh baya sedang menatap dengan dahi berkerut dan urat menonjol di pelipis kirinya. Mulutnya dikatupkan. Tatapannya tidak sempurna karena satu bola matanya sudah tidak berfungsi akibat siksaan saat menjalani kerja paksa di Myanmar. Ia melarikan diri ke Bangladesh pada pertengahan 1990 dan kini hidup bersama 300 ribu penduduk Rohingya lainnya sebagai pengungsi tanpa dokumen di bagian s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini