Seni Merekam Topeng Monyet
Delapan potong bambu berdiri tegak. Tiap batangnya menancap pada sebongkah resin keras, seperti batu seukuran tas ransel. Poklong Anading, 38 tahun, mencetaknya dari sejumlah lubang jalanan di Bandung. Karya berjudul Tail Bone yang dipasang menyebar di lantai galeri itu seperti ingin mengganggu langkah, sama halnya lubang-lubang di jalan.
Dari 26 Agustus hingga 17 Oktober 2013, seniman kelahiran Manila, Filipina, itu menjalani residensi atau men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini