Banowati di Simpang Jalan
Lima lelaki itu bergerak perlahan di sekitar perempuan itu, Banowati. Sementara empat lelaki berdiri membingkai mereka di empat penjuru. Mereka mementaskan tari langendrian Banowati Jalingan Golek di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu-Ahad, 1-2 Desember lalu.
Banowati, putri Prabu Salya, merasa gamang. Seperti di persimpangan, ia bingung ke mana akan melangkah. Putri yang cantik, santun, dan sedikit genit itu jatuh hati pada Arjuna, penengah Pandawa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini