Pesta Ekspresi Tubuh

Di hutan Sitakepyak Rembang, Raden Mas Said dan para prajuritnya bertarung habis-habisan. Mereka berhasil membuat pasukan Belanda bertekuk lutut

Itu adalah kisah yang diangkat dalam tari Bedhoyo Dirada Meto. Tari karya Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara IV ini menggunakan syair cakepan sindenan, Dirada Meto, yang berarti seperti gajah mengamuk.

Bedhoyo Dirada Meto, yang sudah 100 tahun mati suri, kembali hidup di Teater Kecil, Taman Ismai

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya