Bahasa Realis Chusin Setiadikara
Lihatlah hiruk-pikuk Pasar Kintamani di Bali. Mereka, para pembeli dan penjaja, berkutat pada aktivitas masing-masing. Memilih barang yang akan dibeli, membenahi dagangan, berbincang, atau sesekali terlihat wajah yang termenung diam. Wajah-wajah itu tak sadar jika ada kamera yang membidiknya.
Begitulah perupa Chusin Setiadikara menangkap sudut pasar tradisional di Pulau Dewata itu dan memindahkannya ke bidang kanvas. Ia ingin menampilkan subyek ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini