Identitas dalam Sarung
Tubuh perunggu itu menggeliat tertarik sarung. Rongga dadanya terangkat sedikit oleh tarikan kain. Kepalanya menyentuh tanah, namun satu kakinya terlipat. Tak ada ekspresi yang muncul pada wajah tak bermuka itu. Hanya gestur tubuh yang berbicara tentang rasa antara manusia cetakan itu dan kainnya.
Sarung menjadi sebuah perbincangan nonverbal pada pameran sejumlah karya perupa Teguh Ostenrik pada pengujung 2010 ini. Bertajuk "Sarong, Identity?", seba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini