Belajar dari Maestro

Nama seniman patung I Wayan Darlun kurang terdengar bila dibandingkan dengan perupa Bali sekaliber Nyoman Gunarsa dan Made Wianta. Dunia seni patung tradisional Bali boleh dibilang kalah pamor oleh seni lukis, meski akar tradisinya sama kuat.

Di antara minimnya jumlah seniman patung Bali, Darlun salah satunya. Hingga kini, seniman kelahiran 30 Desember 1947 ini tetap konsisten menjaga warisan tradisi patung Bali. Berikut ini petikan percakapan Rof

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya