Menjaga Warisan Zaman
I Wayan Darlun mengenang sebuah patung burung yang pertama kali dijualnya. Sekitar 1960-an, patung burung setinggi 1,2 meter itu terjual seharga Rp 1,5. Jumlah yang tak terlalu besar waktu itu bila dibandingkan dengan harga beras, yang berkisar antara 5 dan 8 sen per liter. Adapun Rp 1 setara dengan 10 sen.
Kini, setelah hampir 50 tahun bekerja keras, kehidupan Darlun-seniman patung tradisional Bali berusia 62 tahun-belum bisa dibilang makmur. Ia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini