RIUH NADA PERKUSI DI BRAGA
Irama rampak berdentam. Keriuhannya kadang diselingi teriakan, juga jeritan. Di atas tong besi, seorang lelaki kurus berambut panjang memandu tabuhan kelompok perkusi itu, yang berdiri di sekelilingnya. Itulah aksi komunitas perkusi pada pembukaan Braga Festival 2009 di Bandung. Minggu (27 November) siang itu, mereka memainkan dua lagu ciptaan sendiri tanpa jeda. Suguhan aksi musik mereka tampak menyedot perhatian orang-orang yang berjubel di Jal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini