Nasionalisme Levi
Malam terus beranjak. Dengan kemeja putih berbalut jas hitam, Levi Gunardi, 33 tahun, menghadap tuts piano. Anting bulat bergelayut di daun telinga kiri. Kadang ia tersenyum untuk mengendurkan ketegangan. Sesekali ia menarik napas dalam-dalam saat irama berhenti sejenak, lalu berpacu lagi dengan pergulatan nada yang kian rumit.
Sabtu malam lalu di Komunitas Salihara, Jakarta, Levi membuka pertunjukan pianonya dengan Andante Spianato & Grand Polona
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini