Menggali Identitas lewat Puisi
Puisi-puisi itu hadir diiringi petikan gitar, tabuhan gendang, rebana, angklung, sampai gesekan biola. Pembacaannya tidak menggelar atau naik-turun, tapi lembut. Puisi-puisi itu dinyanyikan dengan semarak dan kadang khidmat.
Pentas musikalisasi di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jumat malam lalu, itu menandai deklarasi Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia (Kompi). Pembacaan deklarasi disaksikan perwakilan pengurus organisasi itu dari 22 provi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini