Gaya Bergeser
Suara kicau burung mengudara ketika layar terbuka perlahan. Semburat warna cerah hanya tersorot pada satu titik. Di sana seorang pria tua tengah bergumam-berdendang. Irama melodius nyanyian dalam bahasa Aceh menghantar gerak lambannya. Tak lama kemudian, si kakek mendatangi dan mencibir pria lainnya di panggung yang menemani seorang perempuan. Belakangan seorang anak kecil muncul dan menabuh alat perkusi.
Itu cuplikan awal pertunjukan teater-tari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini