Senyum Barli
Senyum lelaki itu selalu menyapa murid-muridnya setiap petang. Lalu, dengan sabar dan telaten, Barli Sasmitawinata, lelaki itu, mencermati muridnya satu per satu saat berlatih melukis. "Selama belajar bersama beliau, belum pernah saya melihatnya marah," ujar Ratman D.S., salah seorang murid Barli, kepada Tempo.
Senyum itu begitu melekat di benak Ratman. Karena itu, saat sang guru wafat pada 8 Februari lalu, Ratman mengguratkan senyum tersebut di ata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini