Obat di Saat Darurat
Sebatang rokok filter nyaris lumat di bibir pria 47 tahun itu. Senyumnya mulai mengembang. Kaki warga Brebah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu sudah tegak berjalan sejak sepekan lalu.
Padahal, ketika gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter mengguncang pada 27 Mei silam, lelaki yang meminta dipanggil Slamet itu sempat membayangkan masa depannya bakal gelap setelah kaki kanannya terimpit pecahan tembok rumahnya yang roboh.
Setelah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini