Ramai-ramai Desak Pelindungan Data
YLKI dan DPR menuntut pelindungan data dalam dugaan kebocoran data nasabah BSI. Agar nasabah tak rugi.
JAKARTA — Dugaan peretasan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang berpotensi memicu kejahatan siber menjadi sorotan publik dalam sepekan terakhir. Berbagai lembaga menuntut pelindungan data nasabah untuk memastikan tak ada kerugian yang dialami nasabah setelah serangan siber yang sempat melumpuhkan sistem dan layanan BSI selama lima hari itu.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyayangkan kasu
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini