Terbuka Kecurangan karena Lemah Pengawasan
Senin, 12 Desember 2022
Bawaslu sulit mendeteksi manipulasi dalam verifikasi faktual partai calon peserta pemilu. Keterbatasan personel membuat Bawaslu mengandalkan metode sampling.

JAKARTA — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak bisa mendeteksi manipulasi dalam verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu. Padahal koalisi masyarakat sipil menduga terjadi banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam proses verifikasi faktual itu. Apalagi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) sangat tertutup sehingga peluang kecurangan terbuka lebar.
Anggota Bawaslu, Totok Hariyono, menilai dugaan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini