Sinyal Istana Lepas Tangan Pasca-Pemecatan - Berita Utama - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Sinyal Istana Lepas Tangan Pasca-Pemecatan

Presiden Jokowi seharusnya turun tangan menyelesaikan persoalan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Yudi Purnomo Harahap (kanan), Novel Baswedan (tengah), Ita Khoiriyah (kiri-atas), dan pegawai KPK yang tidak Lolos tes wawasan kebangsaan melakukan aksi bersama Solidaritas Masyarakat Sipil di depan gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 15 September 2021. TEMPO/Imam Sukamto. tempo : 171406502177.

JAKARTA – Pakar hukum tata negara dan pegiat antikorupsi menilai sikap diam Presiden Joko Widodo terhadap pemecatan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berdampak besar pada pelemahan komisi antirasuah. Jokowi bisa dianggap menyetujui pemecatan pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan itu sekaligus mendukung agenda pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi.

"Presiden Jokowi akan dikenang s

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Maya Ayu Puspitasari

KPK Komnas HAM Jokowi Ombudsman Firli Bahuri Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK TWK KPK

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Daftar Iklan Baris

Workshop Online Tempo Komunitas
Cover Story

Lepas Tangan
Berita Utama

Jokowi Lepas Tangan, Komnas HAM Kecewa
Ekonomi dan Bisnis

Bergantung pada Pencapaian Vaksinasi

Konten Eksklusif Lainnya

25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024
22 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.