Hasil survei serologi tim FKM Universitas Indonesia menemukan sekitar 5 juta penduduk DKI Jakarta diperkirakan pernah terinfeksi virus corona. Temuan itu memperkuat penelitian CISDI di Tanjung Priok yang menyatakan kasus di lapangan 12 kali lebih besar dari data pemerintah. Silent outbreak telah terjadi.
Deretan pasien Covid-19 yang menunggu untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, 23 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W. tempo : 167501663519
JAKARTA – Orang yang terinfeksi virus corona di Ibu Kota diperkirakan jauh lebih banyak dari angka yang dinyatakan pemerintah. Hasil penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Lembaga Eijkman, CDC Indonesia, dan Dinas Kesehatan DKI menyebutkan 44,5 persen dari warga Jakarta pernah tertular Covid-19.
Riset itu berupa survei serologi, meneliti antibodi yang mengindikasikan tubuh seseorang pernah terjang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.