Catatan Kritis Riset Vaksin Nusantara
Sebelumnya, BPOM berkukuh bahwa riset vaksin Nusantara harus mematuhi kajian ilmiah, tapi belakangan berdamai.
RISET vaksin sel dendritik SARS-CoV-2 atau vaksin Nusantara berujung damai setelah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa meneken nota kesepahaman, kemarin. Padahal sebelumnya BPOM berkukuh bahwa riset vaksin itu harus mematuhi kajian ilmiah. Berikut ini catatan BPOM terhadap uji klinis fase 1 vaksin Nusantara.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini