JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi menyebutkan proses pengecekan peserta Kartu Prakerja tidak efisien. Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dinilai belum optimal memanfaatkan nomor induk kependudukan (NIK) untuk menguji kebenaran data peserta.
Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK, Wawan Wardiana, mencatat validasi peserta Kartu Prakerja tak hanya mengacu pada NIK. Peserta juga diminta mengirimkan foto diri untuk diverifikasi ...
Berita Utama
KPK Soroti Proses Validasi Peserta Prakerja
Manajemen pelaksana menggunakan pembuktian ganda sebagai langkah ekstra.
Edisi, 4 Juli 2020

Reporter: Tempo

- - Manajemen pelaksana belum optimal memanfaatkan NIK untuk menguji kebenaran data peserta.
- - Kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa pemindai wajah tidak transparan. .
- - Komite Cipta Kerja menyebutkan keputusan pemindaian wajah merupakan urusan teknis manajemen pelaksana.