Pola Teror terhadap Pengkritik Pemerintah Berulang
JAKARTA - Teror terhadap para pengkritik pemerintah memiliki pola berulang. Setidaknya, menurut pegiat hak asasi dan kebebasan berekspresi, ada empat bentuk teror terhadap orang yang mengkritik kekuasaan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Asfinawati, mengatakan keempat pola itu adalah kriminalisasi, peretasan ponsel atau akun media sosial, pembunuhan karakter di media sosial, ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini