Efektivitas Pembatasan Tak Bertahan Lama - Berita Utama - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Efektivitas Pembatasan Tak Bertahan Lama

Data telepon seluler menunjukkan warga Jakarta mulai banyak beraktivitas di luar rumah pada petang hari Ramadan.

Sejumlah pengendara melintas di kawasan Senayan, Jakarta, 17 Mei 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc. . tempo : 171404006137.

JAKARTA – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penularan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tak bertahan lama menekan mobilitas warga Ibu Kota. Sempat sukses menahan pergerakan saat awal mula kebijakan berlaku, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa laju perpindahan warga kembali tinggi dalam satu hingga dua pekan terakhir.

Berdasarkan data pergerakan pemakai telepon seluler yang dipantau pakar epidemiologi, Pan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Android PT Telekomunikasi Selular | Telkomsel Universitas Indonesia | UI Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Ilmu dan Teknologi

Kuda Punya Daya Ingat Panjang
Editorial

Stimulus untuk Industri Pers
Nasional

Pemerintah Kejar Sindikat Perdagangan Orang Bermodus ABK
Ekonomi dan Bisnis

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi: Tanpa Maskapai Penerbangan, Bandara Tak Bisa Pulih Cepat

Konten Eksklusif Lainnya

25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024
22 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.