Rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan menimbulkan pro dan kontra. Ada yang sepakat, ada yang tidak.
Pengunjung menikmati pemandangan bersama anaknya saat berwisata pada libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 26 Desember 2015. Kawasan Monas masih menjadi primadona bagi warga Ibukota untuk berwisata karena biayanya yang murah dan akses yang mudah dicapai. TEMPO/Dhemas Reviyanto. tempo : 167941722190
JAKARTA - Rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan menimbulkan pro dan kontra. Ada yang sepakat, ada yang tidak.
Pengamat perkotaan dan tata ruang dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menyatakan sependapat dengan rencana ini. Menurut dia, ibu kota perlu segera dipindah karena berbagai persoalan di Jakarta semakin runyam. "Jakarta ini sudah serba kelebihan, baik penduduk, daya tampung, maupun masalah. Tetap mem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.