Perpisahan Abadi Setelah Dihajar Gas Air Mata
Sabtu, 25 Mei 2019

JAKARTA - Tangis Anisa pecah ketika mendengar kabar keranda berisi jasad adiknya, Harun Ar-Rasyid, segera tiba di rumahnya, kemarin siang. Raungan remaja bergamis dan berkerudung hitam itu menjadi-jadi kala rombongan pembawa jenazah kian mendekat.
"Aku mau gotong dan peluk Abang. Ini ada yang jahat sama Abang," ujar Anisa, 19 tahun, sambil terduduk di kursi di rumahnya di RT 09 RW 10 Nomor 81, Duri Kepa, Jakarta Barat.
Anisa memanggil adiknya yan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini